Sumbawa Besar NTB - Kasus pembacokan dua orang mahasiswa di Sumbawa berhasil diungkap satuan reserse kriminal (Reskrim) Poris Sumbawa. pengungkapan ini berhasil setelah diamankannya 5 orang yang diduga terlibat. dimana dua orang diringkus pada senin 7 Oktober malam dan 3 orang lainnya diamankan pada Selasa 8 Oktober pagi dan malam harinya.
Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.IK, M.AP., melalui AKP Regi Halili S.Tr.K, S.IK., saya dikonfirmasi pada Selasa (08/10/24) membenarkan pengungkapan tersebut. untuk saat ini baru 5 orang yang diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Reskrim, pihaknya juga masih memburu beberapa orang lainnya.
"kami juga turut mengamankan sebilah celurit yang diduga digunakan untuk menyerang korban" kata Kasat.
Mengenai motif para terduga pelaku, Kasat mengaku masih di dalami, namun berdasarkan keterangan para terduga pelaku karena iseng melempar sepeda motor yang kebetulan melintas. seketika korban dan berbalik untuk memastikan siapa yang melempar. kembalinya korban dianggap para terduga pelaku sebagai sikap yang menantang sehingga diserang.
Akibatnya kedua korban mengalami luka bacokan senjata tajam. "masih kita dalami untuk memastikan siapa yang terlibat langsung dalam aksi penganiayaan terhadap korban dan kami juga sudah memburu terduga pelaku lainnya" ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya , dua orang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Sumbawa terluka parah dan harus dirawat intensif di rumah sakit. mahasiswa bernama Arsya dan Robi ini terpaksa di operasi akibat dibacok sekelompok orang yang tak dikenal pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024 malam yang lalu.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Kasus ini bermula ketika kedua korban melintas di jalan raya dan hendak pulang ke rumah kontrakan di desa pungka Kecamatan unter uwis, dan pada saat melintas di Bukittinggi Kelurahan pekat, sepeda motor yang di kendarai kedua korban dilempar batu, korban seketika berhenti tepat di jalan raya untuk memastikan siapa yang melemparnya belum sempat turun dari sepeda motor kedua korban langsung diserang oleh sekelompok orang menggunakan senjata tajam, akibat penyerangan tersebut korban mengalami luka tusuk sehingga harus dioperasi dan ditangani oleh rumah sakit Surya Medika Muhammadiyah Sumbawa. (Adb)